ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI PENTUPLE BOTTOM LINE PADA PERGURUAN TINGGI

  • Vivi Oktari Universitas Terbuka
  • Titik Suhartini Politeknik Sawunggalih Aji
  • Rezario Febrianta Chandra STIE Pembangunan Tanjung Pinang
  • Putri Dwi Novrina STIE Pembangunan Tanjung Pinang
Keywords: Pentuple Bottom Line, Sustainability Accounting, Kompetensi Akuntan, Kualitas Sumber Daya Manusia

Abstract

Konsep pentuple bottom line (PBL) penting karena membantu perusahaan mempertahankan keberlanjutan usahanya dengan menyeimbangkan lima aspek, yaitu: People (manusia), Planet (lingkungan), Profit (keuntungan), Phenotechnology (fenoteknologi), Prophet (spiritualitas). Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis penerapan konsep pentuple bottom line pada perguruan tinggi swasta yang ada dikabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Jenis penelitian asosiatif berfokus pada identifikasi dan analisis hubungan antara dua atau lebih variabel.Variabel pada penelitian inin adalah sebagai berikut, Implementasi Sustainability Accounting, Kompetensi Akuntan, Kualitas Sumber Daya Manusia dan Implementasi Pentuple Bottom Line dengan objek pada perguruan tinggi di Kabupaten Rejang Lebong. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Dengan menggunakan kuesioner yang disebar melalui Google Forms, peneliti dapat menjangkau semua responden secara efisien dan mengumpulkan data secara sistematis.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berbasis skala Likert 1-4.Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dari ke 3 variabel X dengan Implementasi Pentuple Bottom Line (Y).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aziza, W. Q., & Sukoharsono, E. G. (2021). Evolusi Akuntansi Keberlanjutan. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(10), 5371–5388.

Badria, N., Hasanah, N., & Amin, M. (2024). Religiosity, financial literacy, and frugal living: A holistic pathway to sustainable wealth among young Muslim entrepreneurs. JEMA: Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi Dan Manajemen, 21(2), 281–306.

Boerner, H. (2013). New GRI’S G4 sustainability reporting guidelines. Corporate Finance Review, 18(2), 25.

Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Partial least squares konsep, teknik dan aplikasi menggunakan program smartpls 3.0 untuk penelitian empiris. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Handayani, S. (2023). Opportunities of investment and corporate governance with variable mediation in the form of profit quality of corporate value. International Journal of Business Excellence, 31(3), 392–411.

Junisa, K. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Auditor: Profesionalisme, Kompetensi Auditor dan Independensi Auditor. Balance: Media Informasi Akuntansi Dan Keuangan, 16(2).

Jusuf, E., Herwany, A., Kurniawan, P. S., & Gunardi, A. (2020). Sustainability concept implementation in higher education institutions of Indonesia. Journal of Southwest Jiaotong University, 55(1).

Kurniawan, P. S., & Wahyuni, M. A. (2019). Akuntansi Keberlanjutan Dan Pengukuran Kinerja Keberlanjutan Universitas. Gorontalo Accounting Journal, 2(2), 50–64.

Lestari, N. I., & Sigalingging, C. (2024). Penerapan Sustainability Accounting Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Berkelanjutan pada PT Garuda Indonesia. Multidisiplin Paradigma Journal, 2(1), 1–12.

Rachman, Z., Guampe, F. A., Koto, S. K., Norman, E., Possumah, L. M. A. B., Winanti, A., Ridwan, A. M., Aldi, B. E., Priyanto, R., & Gaol, R. A. L. (2024). Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0. Penerbit Mifandi Mandiri Digital, 1(01).

Sarstedt, M., Ringle, C. M., & Hair, J. F. (2021). Partial least squares structural equation modeling. In Handbook of market research (pp. 587–632). Springer.

Statistik
Abstract View: 87
PDF Download: 31
Published
2025-02-05