Analisis Risiko Ergonomis pada Aktivitas Pengangkatan Cable Box 800G Menggunakan Metode Nordic Body Map, Recommended Weight Limit, dan Lifting Index di PT XYZ

  • Dewinta Marbun Institut Teknologi Batam
  • M Ansyar Bora Institut Teknologi Batam
  • Sari Rahmiati Institut Teknologi Batam
  • I Made Sondra Wijaya Institut Teknologi Batam
  • Elsa Putri Pertiwi Institut Teknologi Batam

Abstract

Aktivitas pengangkatan manual merupakan salah satu faktor yang berpotensi menimbulkan risiko ergonomis pada pekerja industri manufaktur, terutama jika dilakukan secara berulang dengan postur kerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko ergonomis pada aktivitas pengangkatan Cable Box 800G di PT XYZ dengan menggunakan metode Nordic Body Map (NBM), Recommended Weight Limit (RWL), dan Lifting Index (LI). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, serta pengukuran langsung terhadap dua operator yang melakukan pengangkatan tiga kardus Cable Box 800G dengan berat berbeda, yaitu 11,685 Kg dan 9,165 Kg. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa aktivitas pengangkatan dengan berat 11,685 Kg memiliki nilai LI sebesar 3,748, yang berarti berisiko tinggi terhadap cedera muskuloskeletal. Sebaliknya, aktivitas dengan berat 9,165 Kg menghasilkan nilai LI 0,99, yang masih berada dalam batas aman. Hasil kuesioner NBM memperlihatkan bahwa keluhan paling dominan dialami pada bagian punggung bawah dan bahu, akibat posisi kerja membungkuk dan gerakan pengangkatan berulang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa risiko ergonomis pada pekerja tidak hanya dipengaruhi oleh berat beban, tetapi juga oleh postur tubuh, frekuensi, dan cara kerja. Diperlukan penerapan prinsip ergonomi seperti perbaikan posisi kerja, modifikasi desain beban, dan penggunaan alat bantu angkat untuk menurunkan risiko cedera serta meningkatkan kenyamanan dan produktivitas pekerja.

Downloads

Download data is not yet available.
Statistik
Abstract View: 3
PDF Download: 2
Published
2025-12-15