ANALISIS EFEKTIFITAS PENGHAMBAT PERTUMBUHAN LAVA AEDES AEGYPTI DENGAN MENGGUNAKAN CARICA PAPAYA LINNAEUS
Abstract
Demam berdarah dengue adalah penyakit demam berdarah akut yang dapat mengakibatkan kematian. Sehingga perlu memutus rantai penularan nyamuk Aedes aegypti. Obat tradisional telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat, pemanfaatan obat tradisional umumnya untuk menjaga kesehatan meskipun juga sebagai pengobatan suatu penyakit. Karena itu perlu kita pikirkan bagaimana cara kita dapat mencegah penyakit demam berdarah dengue dengan menggunakan obat-obatan tradisional. Dalam hal ini pencegahan yang paling efektif dilakukan adalah dengan membunuh larva dari vektor. Membandingkan efektivitas antara Biji Pepaya dengan abate dalam menghambat pertumbuhan larva Aedes aegypti. Penelitian ini bersifat eksperimental, desain yang digunakan adalah desain paralel dengan matching. Dalam penelitian ini menggunakan 9 kontainer yang diberi Biji Pepaya dan 9 kontainer yang diberi abate, masing-masing berisi 20 larva instar III/IV. Data yang diperoleh diuji dengan uji Kolmogorof-Smirnov kemudian dilanjutkan dengan uji t-independent. Ada perbedaan yang bermakna pada kematian larva oleh larvasida Biji Pepaya dengan kematian larva akibat larvasida abate. Rata-rata kematian larva pada kontainer berisi Biji Pepaya sebesar 20,000, sedangkan pada kontainer berisi abate sebesar 7,0000. Dengan uji independent t-test didapatkan signifikansi p = 0,002. Rerata kematian larva Aedes aegypti pada kontainer berisi abate lebih banyak dibandingkan Biji Pepaya.


