PENGENDALIAN PERSEDIAN BAHAN BAKU DI DEPARTEMEN STORE F&B HOTEL 89 BATAM
Abstract
Perusahaan Hotel 89, adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Jasa, Restoran dan Meeting Room. Namun perusahaan mempunyai masalah pengendalian persediaan bahan baku yang belum terjadwal dengan baik yang selalu mengalami over stock, setiap bulanya. Di mana rata-rata persentase sisa pembelian bahan baku daging ayam (Chicken meat), Tahun 2017, 40% dari rata-rata pembelian 800 kg. Buntut sapi (Oxtail), Tahun 2017, 27% dari ratarata pembelian 135 kg. Dan Iga sapi (Beef Ribs), Tahun 2017 20% dari rata-rata pembelian 27 kg. Berdasarkan data tersebut penelitian menggunakan metode peramalan Regresi Linier, untuk peramalan pembelian bahan baku periode selanjutnya karna memiliki menilai MAD (Mean Absolute Deviation), MSE (Mean Square Error) dan MAPE (Mean Absolute Percent Error) yang paling kecil di bandingkan kedua metode peramalan tersebut. kemudian metode EOQ (Economic Order Quantity), di gunakan untuk meminimalka biaya pesediaan hingga diperoleh perbedaan biaya kebijakan perusahaan denga metode EOQ (Economic Order Quantity), pada tahun 2018, daging ayam sebesar Rp 69.530.982, buntut sapi Rp 12.408.684. dan iga sapi Rp 24.704.070. dari hasil penelitian menggunakan metode analisis ABC, didapatkan hasil bahan baku daging ayam dikategorikan dalam kelompok A, iga sapi di kategorikan dalam kelompok B, dan buntut sapi dikategorikan dalam kelompok C. Kesimpulan yang diperoleh bahwa penerapan Peramalan serta metode EOQ (Economic Order Quantity), dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan persediaan, penghematan biaya serta pengendalian bahan baku yang dapat menunjang kelancaran aktifitas produksi dan dengan menggunakan metode analisis ABC penerusahaan dapat memperioritaskan dalam pembelian bahan baku berdasarkan indeks permintaan, indeks investasi, dan indeks kritis.


