PEMILIHAN MANAJEMEN STRATEGI MENGATASI KONFLIK MELALUI BUDAYA DAN PERSONALITY

  • Sudianto Universitas Ibnu Sina
  • Nurmayunita Universitas Ibnu Sina
Keywords: Budaya, Personality, Manajemen Konflik

Abstract

Globalisasi telah menyebabkan peningkatan penekanan pada keragaman budaya dan pengaruhnya pada praktik pribadi, sosial, dan organisasi. Ketika dunia menjadi tempat yang lebih kecil, potensi konflik dalam interaksi kita sehari-hari semakin meningkat. Penelitian yang menyelidiki pengaruh budaya pada manajemen konflik dan perilaku resolusi telah menunjukkan bahwa individualisme dan kolektivisme memang memengaruhi gaya perilaku resolusi konflik seseorang. Namun, temuan ini belum dikaitkan dengan konstruksi terkait individualisme vertikal dan horizontal dan kolektivisme sebagaimana didefinisikan oleh Triandis, HC (1994) Budaya dan perilaku sosial. New York, NY: McGraw-Hill yang memperkenalkan konsep menerima otoritas dalam fokus pada diri versus kelompok. Ada paralel yang kuat antara dimensi vertikal dan horizontal individualisme dan kolektivisme dan jarak kekuasaan. Arti-penting dari variabel kekuatan ini mungkin berbeda dari satu budaya ke budaya berikutnya, dan tidak hanya mempengaruhi sifat dari proses konflik itu sendiri, tetapi juga strategi resolusi konflik yang diadopsi. Selain itu, penelitian yang mengeksplorasi pengaruh berbagai ukuran disposisional seperti pemantauan diri dan kecerdasan emosional telah menghubungkannya dengan variabel budaya dan gaya penyelesaian konflik. Meskipun setiap temuan yang menghubungkan satu kepribadian atau variabel budaya dengan gaya penyelesaian konflik tertentu memang berguna, temuan itu juga membatasi. Studi ini mengeksplorasi hubungan antara budaya, kekuasaan, kepribadian, dan gaya resolusi konflik. Relevansi temuan dan dan mempengaruhi tidak hanya sifat dari proses konflik itu sendiri, tetapi juga strategi resolusi konflik yang diadopsi.

Downloads

Download data is not yet available.
Statistik
Abstract View: 763
Artikel Download: 396
Published
2021-09-06