Perancangan Pengukuran Kinerja Perusahaan Logistik Menggunakan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus PT. Centric Logistik Indonesia)
Abstract
PT. Centric Logistik Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa yg berlokasi di Komplek Perumahan Winner Millenium Mansion Blok B2 Nomor 3A, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau. Berdasarkan laporan perusahaan kinerja sistem operasionalnya menunjukkan hasil yang cukup baik, namun pengukuran kinerja secara terintegrasi belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengukuran kinerja PT. Centric Logistik Indonesia dengan beberapa aspek terintragasi, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yg akan meningkatkan kinerja karyawan PT. Centric Logistik Indonesia. Penelitian ini merupakan proses perancangan pengukuran kinerja karyawan PT. Centric Logistik Indonesia dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan Balance Scorecard (BSC). Untuk mengetahui hasil dari perancangan pengukuran kinerja karyawan, maka tahap selanjutnya adalah membuat peta strategi yg telah diusulkan dan disetujui oleh manajemen kemudian dikelompokkan menjadi 4 perspektif Balance Scorecard (BSC). Untuk mengetahui bobot dan prioritas setiap perspektif digunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Perspektif finansial memiliki bobot sebesar 39.25%, kemudian diikuti oleh perspektif pelanggan 36.75%, perspektif internal bisnis memiliki bobot 18.75%, serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran memiliki bobot 5.25%. Dari hasil pengukuran kinerja karyawan PT. Centric Logistik Indonesia memiliki nilai skor pengukuran kinerja rata-rata selama 6 bulan yaitu sebesar 56%.


