Analisa Persediaan Bahan Kimia Menggunakan Metode Economic Order Quantity (Studi Kasus Di Laboratorium Pt. Sucofindo Batam)
Abstract
Pada proses Jasa pengujian kimia di laboratorium PT. Sucofindo membutuhkan bahan-bahan kimia yang digunakan untuk menganalisa parameter-parameter kimia yang ada, Bahan kimia yang digunakan pada penelitian ini adalah Natrium Nitroprussida, calsium hypoclorit, sodium hydroxide, trisodium cytrat dan phenol, dimana bahan kimia tersebut masih memiliki stok bahan kimia yang berlebih dalam penyimpanan laboratorium, maka dari itu perlu digunakan metode yang dapat menghemat biaya-biaya yang dihasilkan dalam pengendalian bahan kimia, pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah Economic Order Quantity (EOQ). Dari penelitian yang telah dilakukan, menggunakan data bulan Januari hingga Juni 2020 didapatkan pemesanan optimal untuk bahan kimia Natrium Nitroprussida sebesar 119 gram, calsium hypoclorit 137 gram, sodium hydroxide 235 gram, trisodium cytrat 511 gram, dan phenol 116 gram, serta perusahaan dapat menghemat biaya pembelian bahan kimia sebesar Rp.7.906.669, Jumlah persediaan pengaman (safety stock) untuk Natrium Nitroprussida sebanyak 266 gram, Calsium Hypoclorit 308 gram, Sodium Hydroxide 350 gram, Trisodium Cytrat 1.450 gram, Phenol 154 gram. Kemudian titik pemesanan kembali (reorder point) bahan kimia Natrium Nitroprussida dilakukan pada saat mencapai jumlah adalah sebesar 291 gram, Calsium Hypoclorit sebesar 336 gram, Sodium Hydroxide sebesar 406 gram, Trisodium Cytrat sebesar 1.660 gram, serta Phenol sebesar 171 gram.
							
							

