ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN PROSES PENGECATAN BODY MOBIL DI BENGKEL KAROSERI MENGGUNAKAN METODE FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis defect (cacat) yang terjadi dalam proses pengecatan mobil di bengkel karoseri pada tahun 2022 serta mengidentifikasi penyebab utamanya. Metode yang digunakan meliputi diagram Pareto, fishbone diagram, dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis defect yang paling dominan adalah sagging, yang mencapai 49,12% dari total kasus. Berdasarkan diagram fishbone, penyebab utama defect berasal dari faktor manusia, metode kerja, material, dan mesin. Sementara itu, analisis FMEA menunjukkan bahwa risiko tertinggi berasal dari faktor manusia dan metode kerja. Dengan demikian, disarankan agar pihak bengkel meningkatkan pelatihan tenaga kerja, memperbaiki prosedur kerja, serta melakukan pemeliharaan alat secara berkala untuk mengurangi tingkat defect dalam proses pengecatan.


