ANALISIS WAKTU KERJA PROSES PRODUKSI KABEL HARNESS DENGAN METODE STOPWATCH TIME STUDY PT. XYZ

  • Dasman Johan Das
  • Larisang Larisang Universitas Ibnu Sina
  • Evan Hardi Universitas Ibnu Sina
  • Yuni Hardi Universitas Ibnu Sina
  • Yogi Suranda Universitas Ibnu Sina
  • Nurul Aini Universitas Ibnu Sina
  • Siti Aisyah Jamal Universitas Ibnu Sina
Keywords: Pemenuhan Target, Wire Harness, Stopwacth Time Study

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kendala dalam pencapaian target produksi di PT XYZ, di mana target tersebut sering kali tidak tercapai. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran, yaitu metode kuantitatif dan kualitatif, dengan menerapkan teknik stopwatch time study sebagai alat utama pengukuran.
Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan waktu standar kerja dan menghitung kapasitas target produksi harian yang realistis dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 40 orang. Melalui pengukuran waktu kerja, diperoleh data waktu standar yang mencerminkan durasi wajar yang dibutuhkan oleh pekerja untuk menyelesaikan setiap elemen kerja. Rincian waktu standar per proses adalah sebagai berikut: Distribution membutuhkan 187 detik, Sub Assy 208 detik, Mounting 188 detik, Tapping 196 detik, ACB 180 detik, Circuit Test 224 detik, Relay Insertion 163 detik, dan Attachment 170 detik.
Produksi kabel harness di perusahaan ini dilaksanakan secara berkelanjutan dan berurutan dari tahap awal hingga akhir. Oleh karena itu, untuk menghitung target produksi harian, digunakan waktu baku dari proses Attachment, yaitu 170 detik. Dengan waktu kerja efektif selama 8 jam atau setara dengan 28.800 detik, maka target produksi dapat dihitung dengan membagi total waktu kerja dengan waktu baku proses tersebut, yaitu 28.800 dibagi 170 detik. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dalam satu hari kerja, produksi maksimal yang dapat dicapai adalah sebanyak 169 set kabel harness, dengan dukungan 40 orang tenaga kerja.

Downloads

Download data is not yet available.
Statistik
Abstract View: 370
ARTIKEL Download: 172
Published
2025-02-17