ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPAREPART MOTOR MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PT.XYZ
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan suku cadang (sparepart) ke dalam beberapa kategori berdasarkan analisis ABC serta menentukan prioritas pemesanan suku cadang di PT. XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis ABC, yang didasarkan pada konsep hukum Pareto. Berdasarkan prinsip Pareto, analisis ABC mengelompokkan barang berdasarkan nilai kumulatif dari yang tertinggi hingga terendah, kemudian diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu A, B, dan C.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori A terdiri dari 16 unit suku cadang dengan nilai kumulatif tertinggi, kategori B mencakup 15 unit suku cadang dengan nilai kumulatif menengah, dan kategori C terdiri dari 7 unit suku cadang dengan nilai kumulatif terendah. Dengan menerapkan metode ABC, perusahaan dapat lebih mudah mengidentifikasi dan mengelompokkan suku cadang berdasarkan tingkat kepentingannya.
Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa suku cadang dalam kategori A harus menjadi prioritas utama dalam pemesanan karena memiliki nilai kumulatif tertinggi. Selanjutnya, suku cadang dalam kategori B diprioritaskan setelah kategori A terpenuhi, sedangkan kategori C menjadi prioritas terakhir setelah kebutuhan kategori A dan B telah terpenuhi.
Downloads

