FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HYGIENE DAN SANITASI PADA PEDAGANG JAJANAN CENDOL
Main Article Content
Abstract
Penyakit bawaan makanan merupakan salah satu permasalahan yang banyak dan membebani kesehatan masyarakat. Umumnya disebabkan oleh hygiene dan sanitasi yang tidak memenuhi syarat dari pedagang jajanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hygiene dan sanitasi pada pedagang jajanan cendol di Kelurahan Sekanak Raya Kecamatan Belakang Padang. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil penelitian faktor predisposisi menunjukan bahwa pedagang jajanan yang memiliki hygiene dan sanitasi yaitu sebanyak 23 pedagang (71.9%) yang tidak memenuhi syarat, 68.8% pedagang mempunyai pendidikan ≥ SMA, 18.8% lama kerja pedagang ≥ 5 Tahun, 75% pedagang mempunyai pengetahuan baik, 53.1% mempunyai sikap positif. Serta faktor pendorong terdapat 62.5% pedagang yang pernah mendapatkan informasi, kemudian faktor pendukung terdapat 6.2% sarana atau fasilitas memenuhi syarat. Hasil uji Chi square dengan tingkat kemaknaan (p<0.05) diketahui bahwa tidak ada hubungan pendidikan, lama kerja dengan hygiene dan sanitasi (P value=0.527 dan 0.526), ada hubungan antara pengetahuan dengan hygiene dan sanitasi (P value=0.001), tidak ada hubungan sikap dengan hygiene dan sanitasi (P value=0.0122), dan ada hubungan hygiene dan sanitasi (P value =0.002), serta ada hubungan antara ketersediaan sarana dengan hygiene dan sanitasi (P value=0.000).
Downloads
Article Details
License:
Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (J-KIS) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0).
Authors retain the copyright and grant the journal the right of first publication. This license allows others to copy, distribute, display, and adapt the work, provided proper attribution is given to the original author and the source of publication.
More information:
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/