HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN RIWAYAT PENYAKIT DIARE PADA KEJADIAN BALITA STUNTING DI PULAU SETOKOK KECAMATAN BULANG KOTA BATAM TAHUN 2023
Main Article Content
Abstract
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dan riwayat penyakit diare pada kejadian balita stunting di Pulau Setokok Kecamatan Bulang Kota Batam Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pendekatan cross-sectional, sampel penelitian ini sebanyak 78 anak balita. Analisa data menggunakan Analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji chi-square pada derajat kepercayaan 95% dengan nilai p-value ≤ 0.05. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan nilai p-value α yang memiliki arti constant, dengan demikian maka diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara kualitas air bersih dengan kejadian balita stunting. Dari hasil ini didapatkan nilai p-value 0.02 (≤ 0.05), dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara kepemilikan jamban pada kejadian balita stunting. Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai p-value 0.02 (≤ 0.05), dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara tipe rumah pada kejadian balita stunting. Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai p-value 0.00 (≤ 0.05), dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara riwayat penyakit diare pada kejadian balita stunting.