KEPADATAN JENTIK NYAMUK AEDES SP. PADA DAERAH PARIMETER DI PELABUHAN BATU AMPAR WILAYAK KERJA KELAS I BATAM TAHUN 2023
Main Article Content
Abstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Peningkatan kasus DBD di Indonesia tidak lepas dari keberadaan nyamuk Aedes Sp. sebagai vektor penular. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap angka kejadian DBD adalah jumlah populasi jentik nyamuk Aedes Sp. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kepadatan jentik nyamuk Aedes Sp. pada daerah parimeter Pelabuhan Batu Ampar di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang bertujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu yang diamati dan menjelaskan keadaan dari objek survei berdasarkan hasil yang diamati dan berdasarkan tindakan yang telah dilakukan di lapangan. Objek dalam survei ini ada di luar dan dalam bangunan (Gudang Kontainer, Terminal, Musholla Pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, Gedung Pelayanan Bersama BP Batam, Pos Polairud, Gudang 1, dan Gudang 2. Adapun teknik pengambilan sampel jentik yaitu dengan cara random sampling. Dari hasil survei menunjukkan Container Index (CI) pada daerah parimeter memiliki presentase sebesar 41 % pada survei bulan Oktober dan turun menjadi 2,3 % pada survei bulan November. Â Angka Bebas Jentik (ABJ) pada daerah parimeter memiliki presentase sebesar 37,5 % pada survei bulan Oktober dan naik menjadi 75 % pada survei bulan November. Density Figure (DF) memperoleh hasil Container Index (CI) 41 dengan kepadatan tinggi pada survei bulan Oktober dan turun menjadi 2,3 pada survei bulan November dengan kepadatan rendah. Diharapkan KKP untuk dapat memberikan sosialisasi mengenai Tempat Penampungan Air (TPA) yang disukai oleh nyamuk Aedes Sp. dan melakukan pemasangan poster mengenai jenis-jenis Tempat Penampungan Air (TPA) yang disukai oleh nyamuk Aedes Sp. di lingkungan pelabuhan.
Downloads
Article Details
License:
Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (J-KIS) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0).
Authors retain the copyright and grant the journal the right of first publication. This license allows others to copy, distribute, display, and adapt the work, provided proper attribution is given to the original author and the source of publication.
More information:
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/