PENGARUH PEMBERIAN ASI TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUANDA SAMARINDA
Main Article Content
Abstract
Indonesia mengalami masalah gizi yang cukup berat khususnya pada anak, baik gizi kurang maupun gizi lebih, termasuk diantaranya stunting. Proporsi kejadian stunting cukup tinggi yakni 37,2% sehingga masih perlu mendapatkan perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui pengaruh riwayat pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Juanda Kota Samarinda tahun 2018. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan case control. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 99 responden yang terdiri atas 33 kasus dan 66 kontrol. Hasil penelitian diperoleh proporsi balita yang mengalami stunting lebih tinggi dengan riwayat tidak mendapatkan ASI eksklusif (51,5%) meskipun secara statistik tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (OR: 1,859; 95% CI: 0,797-4,338). Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menyelidiki semua faktor yang dicurigai sebagai faktor risiko kejadian stuntin
Downloads
Article Details
License:
Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (J-KIS) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0).
Authors retain the copyright and grant the journal the right of first publication. This license allows others to copy, distribute, display, and adapt the work, provided proper attribution is given to the original author and the source of publication.
More information:
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/