HUBUNGAN PENGETAHUAN, LINGKUNGAN DAN MESIN DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN PADA PENGOPERASIAN CRANE DI PT X KOTA BATAM

Main Article Content

Trisna Dewita
Blasius Ricky Hurit

Abstract

Crane merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk mengangkat, memindahkan serta menurunkan suatu benda ketempat lain dengan jangkauan terbatas dan memiliki potensi bahaya yang sering disebabkan oleh perilaku tidak aman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman pada pengoperasian crane di PT. X Kota Batam Tahun 2020. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah operartor crane pada PT. X dengan jumlah sampel 32 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total sampling dan uji statistic menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian diketahui bahwa dari 32 responden yang menjadi sampel penelitian terdapat perilaku tidak aman yang dilakukan pekerja di area PT. X pada pekerja operator crane. Hasil penelitian diperoleh bahwa Faktor yang menyebabkan pekerja berperilaku tidak aman yaitu dikarenakan dari 32 orang mayoritas responden berpengetahuan tidak baik sebanyak 25 orang (78.1%), mayoritas responden yang menyatakan mesin tidak layak sebanyak 19 orang (59.4%), mayoritas responden menyatakan lingkungan tidak kondusif sebanyak


20 orang (62.5%) sedangkan untuk responden yang berperilaku tidak aman sebanyak 24 responden (75.0%). Kesimpulan ada hubungan faktor pengetahuan dengan perilaku tidak aman yaitu p value = 0.000 , ada hubungan faktor mesin dengan perilaku tidak aman yaitu p value = 0.003 dan ada hubungan faktor lingkungan dengan perilaku tidak aman yaitu p value = 0.030 dimana ɑ<0.05.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles