The HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PERAWAT DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT DAN POLI KLINIK RUMAH SAKIT X PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor - faktor dengan keluhan
musculoskeletal disorders (MSDs) pada perawat di Ruang IGD dan Poliklinik Rumah Sakit X
Provinsi Kepulauan Riau serta untuk mengetahui distribusi frekuensi faktor-faktor, yaitu (keluhan
MSDs, postur kerja, masa kerja dan indeks massa tubuh). Metodologi jenis penelitian ini penelitian
kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel yang diambil menggunakan
Teknik total sampling dengan jumlah sampel 40 perawat. Analisis data dilakukan dengan metode
chi-square dan uji t-test. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi.
Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan observasi secara langsung. Hasil
penelitian ada hubungan antara postur kerja dengan keluhan MSDs dengan nilai p-value 0,001 < (α
= 0,05), tidak ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan MSDs dengan nilai p-value 0,232 >
(α = 0,05), dan tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan keluhan MSDs dengan nilai
p-value 0,286> (α = 0,05). Mayoritas perawat memiliki postur kerja dengan kategori resiko rendah
(45%) dan sedang (45%), masa kerja≥ 5 tahun (75%), IMT kategori normal (47.5%), dan keluhan
MSDs dalam kategori tingkat keluhan sedang (55%). Kesimpulan dalam penelitian ini
menunjukkan ada hubungan antara postur kerja dengan keluhan MSDs, dan tidak ada hubungan
antara masa kerja, indeks massa tubuh dengan keluhan MSDs. Saran menyediakan fasilitas
penyediaan alat bantu ergonomis, pelatihan ergonomi dan peningkatan fasilitas yang mendukung
kenyamanan perawat saat bertugas.
Kata kunci : Postur Kerja, Masa Kerja