Postgraduate Management Journal

PENGARUH INVENTORY INTENSITY, CAPITAL INTENSITY DAN SALES GROWTH TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK

Afifah Juliyanti, Ahmad Syauqi — Wed, 09 Jul 2025 04:16:03 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sektor Non-Cyclicals selama periode 2019 hingga 2024. Sampel yang digunakan terdiri dari 9 perusahaan yang dipilih melalui metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan masing-masing perusahaan sampel sebanyak 54 data laporan keuangan. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi Inventory Intensity (X1), Capital Intensity (X2), dan Sales Growth (X3), sedangkan variabel dependen adalah Penghindaran Pajak (Y). Analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak EViews 13. Secara parsial, variabel Inventory Intensity tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak, Capital Intensity tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, sementara Sales Growth menunjukannya pengaruh yang signifikan terhadap Penghindaran Pajak. Secara simultan, ketiga variabel independen tersebut berpengaruh terhadap Penghindaran Pajak.

MANAJEMEN PENDIDIK DI SMP IT TAQIYYA ROSYIDA: PERENCANAAN, REKRUTMEN, PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN, SERTA EVALUASI KINERJA

Gladis Ayudia Supriyadi, Ida Maratus Sholihah, Rulia Nurul Qomariah — Wed, 09 Jul 2025 00:00:00 +0000

Pendidik merupakan komponen utama terwujudnya pendidikan abad ke-21 yang unggul. Untuk itu, sekolah perlu mengelola sumber daya manusia dalam rangka mengembangkan kompetensi pendidik agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis sistem manajemen pendidik di SMP IT Taqiyya Rosyida, meliputi perencanaan, rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, serta penilaian terhadap tenaga pendidik. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala sekolah dan pendidik, kemudian dianalisis secara interaktif melalui proses reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pendidik dilakukan secara sistematis berdasarkan jumlah kebutuhan tenaga pendidik beserta kompetensi yang dibutuhkan. Proses rekrutmen dilaksanakan secara terbuka melalui seleksi berkas, wawancara, dan microteaching. Pengembangan pendidik difokuskan pada peningkatan kompetensi profesional serta internalisasi nilai-nilai Islam melalui pembinaan. Pada tahap evaluasi, pihak sekolah secara berkala menilai kualitas pendidik dalam mangajar. Secara keseluruhan, manajemen pendidik di SMP IT Taqiyya Rosyida berjalan efektif dalam mendukung mutu pendidikan berbasis Islam terpadu.

PENGARUH ETOS KERJA, SIKAP KERJA, LOYALITAS KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. RIGEL SEGARA BATAM

Muhammad rahmat, Eny Widyawati, Hendri Herman, Deden Muhidin — Sat, 12 Jul 2025 04:20:36 +0000

The purpose of this study is to find out the influence of work ethic, work attitude, work loyalty and work motivation on work effectiveness. The object of this research is PT Laras Era Perdana Batam. The sample used in the study was 85 respondents. Data obtained by distributing questionnaires to respondents to be processed using the SPSS application. The results of this study are partially work ethic has a significant effect on work effectiveness, work attitudes have a significant effect on work effectiveness, work loyalty has a significant effect on work effectiveness, work motivation affects work effectiveness and simultaneously work ethic, work attitude, work loyalty and work motivation have a significant effect on work effectiveness. The R square value of 33.6% means that work ethic, work attitude, work loyalty, and work motivation can affect work effectiveness by 33.6%, while the remaining 66.4% is influenced by other factors not studied in the study.

PENGARUH PERUBAHAN STRUKTUR KELEMBAGAAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANWIL KEMENKUM SUMATERA SELATAN

Debie Angrainie, Sari Sakarina, Yolanda Veybitha — Mon, 14 Jul 2025 10:34:03 +0000

This study aims to examine the effect of changes in institutional structure and leadership style on work discipline and the impact of the performance Regional Office Employees at the Ministry of Law, South Sumatra. The population in this study consisted of all 87 employees at the office, and the census method was applied, meaning the entire population was used as the sample. Data analysis was conducted using the Structural Equation Modeling (SEM) approach with Partial Least Squares (PLS) software. The results show that competence significantly institutional structure and leadership style with work discipline and performance. There is competence significantly work discipline and leadership style with employee performance. This study identified indirect effects, where work discipline partially mediates the relationship between institutional structure and leadership style with Employee Performance. The R² value for the latent variable Work Discipline as a mediating variable is 0.654, so it means that this value identifies that variations in Employee Work Discipline can be explained by external latent variables (Institutional Structure and Leadership Style) by 65.4% and then the remaining 34.6% is explained by other variables, and the R² value for the Performance latent variable is 0.872, indicating that 87.2% of the variation in Performance can be explained by external variables (Institutional Structure, Leadership Style, and Work Discipline), while the remaining 12.8% is explained by variables not included in the study. This study recommends that the Head of the South Sumatra Regional Office the Ministry of Law evaluate the changes in institutional structure and leadership style that are relevant, as well as the existing condition of employees, in order to improve and optimize efforts to change the institutional structure, leadership style, and work discipline.

STRATEGI PEMASARAN PT. INDO BORNEO INSPEKSI SERVICES

Rahmat Saleh, Lutfi Nurcholis — Wed, 23 Jul 2025 02:27:31 +0000

Perusahaan independen jasa laboratorium batu bara dan mineral perlu mempertahankan kualitas pemasaran jasanya agar tetap menjadi rujukan perusahaan yang membutuhkan kan jasanya dan perusahaan jasa laboratorium seperti PT. Indo Borneo Inspeksi Services perlu satu strategi pemasaran jasa dalam meningkatkan kinerja dan menjadi rujukan bagi perusahaan yang menginginkan jasanya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1) Penurunan pemasaran di PT. Indo Borneo Inspeksi Services dipicu oleh kondisi pasar yang tidak stabil, persaingan yang ketat, serta perbedaan antara janji layanan dan kenyataan. 2) Strategi pemasaran PT. Indo Borneo Inspeksi Services mengutamakan penjualan langsung, peningkatan mutu layanan, dan ketepatan hasil uji. Perusahaan juga menerapkan konsep 4P dengan fokus pada kualitas produk, harga bersaing, promosi berbasis data, serta distribusi yang didukung teknologi digital. 3) Strategi pemasaran PT. Indo Borneo Inspeksi Services berdampak pada peningkatan layanan, transparansi, dan komunikasi lewat platform digital. Evaluasi berkala dilakukan agar strategi tetap sesuai kebutuhan pasar.

IMPLEMENTASI STRATEGI BERBASIS PENDEKATAN GRC (GOVERNANCE, RISK MANAJEMEN AND COMPLIANCE) PASCA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2024 (Studi di PT BPR Bank Daerah Gunungkidul (Perseroda)

Dyah Fitria Rachmawati, Lutfi Nurcholis — Wed, 23 Jul 2025 02:29:21 +0000

Industri Bank Perkreditan Rakyat menghadapi banyak tantangan, termasuk tingginya kredit bermasalah, pengelolaan yang kurang profesional, dan tekanan regulasi baru dari OJK. Beberapa BPR bahkan kehilangan izin operasionalnya karena masalah internal dan eksternal. Untuk bertahan, BPR perlu menerapkan manajemen strategis yang baik, termasuk pendekatan GRC. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi Strategi GRC di PT BPR Bank Daerah Gunungkidul pasca POJK No. 9 Tahun 2024 diterapkan melalui tiga tahap: perencanaan (revisi kebijakan dan penguatan pengawasan), pelaksanaan (pembentukan tim internal, penggunaan ERP, dan pelatihan karyawan), serta evaluasi triwulanan untuk memastikan kepatuhan, transparansi, dan pengelolaan risiko yang efektif. 2) PT BPR Bank Daerah Gunungkidul menerapkan strategi GRC pasca POJK No. 9 Tahun 2024 dengan mengintegrasikan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan untuk meningkatkan efisiensi dan pengambilan keputusan. Sistem ERP digunakan untuk memantau risiko secara real-time, sementara kebijakan anti-fraud dan audit internal memperkuat kepercayaan stakeholder.

PENGARUH FUELING CREATIVITY, WORK INTENSIFICATION, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Asih Setiani, Qristin Violinda, Noventia Karina Putri — Wed, 23 Jul 2025 02:31:43 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fueling creativity, work intensification, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT Zona Sukses Laju Multi Koneksi. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan sumber data primer dari 68 responden karyawan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistic versi 26. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif dan signifikan antara fueling creativity dan work intensification terhadap kinerja karyawan. Sebaliknya, disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan. Analisis koefisien determinasi menghasilkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,731, yang berarti kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut sebesar 73,1%, sedangkan sisanya 26,9% berasal dari faktor lain yang tidak diteliti

PERAN MANAJEMEN ADMINISTRASI IT INVENTORY BAGI KINERJA PERUSAHAAN DI BIDANG KEPABEANAN (Studi Kasus di PT. Samwon Busana Indonesia)

Tri Harti, Marno Nugroho — Mon, 28 Jul 2025 01:27:27 +0000

Kepabeanan berperan penting dalam perdagangan internasional dan perlindungan industri dalam negeri. PT. Samwon Busana Indonesia sebagai penerima fasilitas Kawasan Berikat menghadapi berbagai masalah administrasi seperti ketidakakuratan dokumen, keterlambatan pengajuan, dan kurangnya koordinasi. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan mengimplementasikan sistem IT Inventory “Smart IT” guna meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kepatuhan. Manajemen administrasi yang baik sangat diperlukan agar operasional berjalan lancar dan terhindar dari kerugian serta sanksi dari bea cukai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen administrasi IT Inventory di PT. Samwon Busana Indonesia dilakukan secara sistematis melalui perencanaan, pengorganisasian, implementasi teknologi ERP dan BI, serta evaluasi rutin. Sistem ini meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses ekspor-impor, mengurangi kesalahan administratif, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi bea cukai. Pelatihan dan pengawasan berkelanjutan juga memperkuat pengendalian internal dan mencegah sanksi akibat kesalahan administrasi.

PERAN TQM DALAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN (Kasus Perusahaan Nano Create Company di Jepang)

Rahmat Hidayat, Nurhidayati — Mon, 28 Jul 2025 01:31:11 +0000

Penelitian dilatarbelakangi oleh untuk bisa bekerja di Jepang, TKI harus memenuhi standar kualifikasi tertentu. Di sinilah peran lembaga pendukung seperti Nano Create Company menjadi penting. Perusahaan ini berperan menyiapkan dan melatih tenaga kerja Indonesia agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan Jepang. Dalam menjalankan perannya, Nano Create menerapkan Total Quality Management (TQM) guna memastikan mutu layanan dan kepuasan konsumen. Penelitian menunjukkan bahwa makna TQM bagi PT Nano Create Company terletak pada perbaikan berkelanjutan, pengembangan SDM berkualitas, dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan mutu layanan. Dalam hal kepuasan konsumen, TQM diterapkan melalui evaluasi rutin, adaptasi sistem rekrutmen dan pelatihan, serta penanganan keluhan yang responsif. Strategi mempertahankan TQM dilakukan dengan pelatihan intensif, evaluasi berkala, dan transparansi kerja, yang terbukti mampu menjaga kualitas tenaga kerja dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan klien.

PENGUNGKAPAN KEBERLANJUTAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR: PERAN UKURAN DEWAN KOMISARIS, DEWAN DIREKSI DAN KOMITE AUDIT SEBAGAI KOMPONEN TATA KELOLA

Ghany Tofiq Handono, Widyahayu Warmmeswara Kusumastati — Mon, 28 Jul 2025 01:34:49 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran dewan komisaris, direksi, dan komite audit terhadap laporan keberlanjutan. Sementara ukuran perusahaan dan leverage sebagai variabel kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2023. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah purposive sampling, menghasilkan sampel akhir sebanyak 96 observasi perusahaan-tahun. Penelitian ini menggunakan regresi berganda untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris,direksi,dan komite audit berpengaruh positif terhadap laporan keberlanjutan perusahaan.

PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PENGADILAN TINGGI PALEMBANG DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Evi Yuniasthy, Manisah Manisah, Nasir Nasir — Mon, 28 Jul 2025 01:38:14 +0000

This study aims to analyze the influence of competence and work discipline on employee performance, both directly and indirectly, with motivation as an intervening variable, among employees of the Palembang High Court. The research adopts a quantitative approach using a survey method. Data were collected through questionnaires distributed to 82 permanent employees and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) based on Partial Least Squares (PLS) with the assistance of the SmartPLS application. The results show that competence and work discipline have a significant effect on employee performance, both directly and indirectly, through work motivation as an intervening variable. Work motivation is also proven to have a positive and significant impact on improving employee performance. The implications of these findings highlight the importance of regularly evaluating the effectiveness of policies related to competence, work discipline, and motivation, and using the evaluation results as a basis for revising managerial policies to remain adaptive to changes in the work environment and employee needs.

PENGARUH FASILITAS KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA SELATAN

Indah Permata Sari, Msy. Mikial, Sari Sakarina — Mon, 28 Jul 2025 00:00:00 +0000

This study aims to analyze the impact of work facilities, work discipline, and work motivation on employee performance at the Youth and Sports Office of South Sumatra Province. Using a quantitative survey method, the research involved a population of 65 employees from the office. The findings reveal that both work facilities and work discipline have a positive and significant effect on work motivation, which subsequently influences employee performance. Improved work facilities contribute to a more comfortable and productive work environment, while a strong disciplinary framework encourages employees to fulfill their responsibilities more effectively. Interestingly, the study found that work motivation alone does not have a significant impact on employee performance, suggesting that other factors may play a more critical role. This highlights the necessity for government agencies to focus on enhancing physical work conditions and establishing robust disciplinary measures to foster better performance among employees. The results indicate that a well-maintained work environment, combined with strict adherence to discipline, is essential for achieving optimal employee productivity. Therefore, recommendations are made for the Youth and Sports Office to prioritize improvements in facilities and enforce discipline to enhance overall employee performance and organizational effectiveness.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PENGADILAN TINGGI PALEMBANG DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Madya Prasetya Mulya , Manisah Manisah, Djatmiko Noviantoro — Fri, 15 Aug 2025 00:00:00 +0000

Kinerja pegawai merupakan faktor utama dalam mencapai tujuan sebuah Lembaga khususnya di lingkungan Peradilan Pengadilan Tinggi Palembang. Lingkungan kerja yang kondusif dan budaya organisasi yang positif diyakini dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kinerja. Motivasi kerja, sebagai variabel intervening, berperan penting dalam menghubungkan antara lingkungan kerja dan budaya organisasi dengan kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkunga kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui motivasi sebagai variabel mediasi, pada pegawai Pengadilan Tinggi Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 82 pegawai tetap, dan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan bantuan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, baik secara langsung maupun melalui motivasi sebagai variabel mediasi. Motivasi juga terbukti memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai. Implikasi dari temuan ini menggarisbawahi pentingnya peningkatan lingkungan kerja dan budaya organisasi dalam mencapai tujuan kerja. Motivasi pegawai juga harus lebih ditingkatkan agar kinerja pegawai menjadi lebih baik lagi

PENGARUH ABSENSI FINGERPRINT, LINGKUNGAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DJARUM KUDUS

Wahyu Rika Srifhiana Dewi, Rr. Hawik Ervina Indiworo, Shofif Sobaruddin Akbar — Sat, 16 Aug 2025 02:43:49 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh absensi fingerprint, lingkungan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Djarum Kudus. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan sumber data primer dengan menggunakan probability sampling dengan pendekatan simple random sampling berjumlah 270 responden karyawan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistic versi 26. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh dan signifikan antara lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Sebaliknya, absensi fingerprint tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Analisis koefisien determinasi menghasilkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,429, yang berarti kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut sebesar 42,9%, sedangkan sisanya 57,1% berasal dari variabrl diluar model yang tidak diteliti dalam penelitian.

PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PERUM BULOG DI KANCA TULANG BAWANG BARAT

Angga Wijaya, Novita Sari — Mon, 18 Aug 2025 03:50:03 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, promosi, dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen pada Perum BULOG. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 responden yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan regresi dengan alat analisis smart pls 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk, promosi, dan harga masing-masing berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Secara simultan, ketiga variabel tersebut juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan kualitas produk, strategi promosi yang tepat, dan penetapan harga yang kompetitif dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian.

PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL INTERVENING MOTIVASI KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANYUASIN

Rosy Pebrita Sari , Sulbahri Madjir, Ima Andriyani — Wed, 27 Aug 2025 01:34:49 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening pada Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin. Latar belakang penelitian ini adalah adanya ketimpangan dalam pemerataan pelatihan, ketidakjelasan jalur karir, serta fluktuasi motivasi kerja yang dapat memengaruhi kinerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan explanatory research. Seluruh pegawai dijadikan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir memiliki pengaruh positif terhadap motivasi kerja dan kinerja pegawai, sementara pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai namun tidak terhadap motivasi kerja. Motivasi kerja berperan penting dalam meningkatkan kinerja pegawai dan memediasi pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja pegawai. Temuan ini mengimplikasikan perlunya peningkatan kebijakan pengembangan karir yang terstruktur dan berkelanjutan, diiringi upaya memelihara motivasi kerja pegawai agar tujuan peningkatan kinerja organisasi dapat tercapai secara optimal.