Sosialisasi Gaya Hidup Sehat dan Bijak di Era Modern bagi Komunitas Lokal

Siti Aisyah Jamal; Yuni Hardi; Nurul Aini; Evan Haviana; Ismail Ismail; David Saro; Indra Sufian

doi:10.36352/jastis.v2i01.1234

Siti Aisyah Jamal Universitas Ibnu Sina
Yuni Hardi Universitas Ibnu Sina
Nurul Aini Universitas Ibnu Sina
Evan Haviana Universitas Ibnu Sina
Ismail Ismail Universitas Ibnu Sina
David Saro Universitas Ibnu Sina
Indra Sufian Universitas Ibnu Sina

DOI: https://doi.org/10.36352/jastis.v2i01.1234

Keywords: Gaya hidup sehat, sosialisasi, komunitas lokal, era modern, pengabdian kepada masyarakat

Abstract

Era modern ditandai oleh perubahan pola hidup masyarakat yang semakin kompleks, seperti peningkatan konsumsi makanan instan, kurangnya aktivitas fisik, dan ketergantungan terhadap teknologi digital. Kondisi ini menimbulkan tantangan serius terhadap kualitas kesehatan masyarakat, terutama di tingkat komunitas lokal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga terkait pentingnya gaya hidup sehat dan bijak di tengah arus modernisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif dan partisipatif, meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan dilakukan melalui ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi olahraga ringan, dan pembagian materi edukatif. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta setelah mengikuti sosialisasi, serta munculnya motivasi untuk menerapkan kebiasaan sehat secara mandiri. Kegiatan ini menunjukkan bahwa intervensi berbasis komunitas dapat menjadi strategi efektif dalam membentuk perilaku hidup sehat yang berkelanjutan di era modern.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hagger-Johnson, G., Craig, R., Mindell, J., Hirani, V., & Stamatakis, E. (2014). Bidirectional associations between screen time and mental health in young people: Evidence from longitudinal data. Preventive Medicine, 69, 100–106. https://doi.org/10.1016/j.ypmed.2014.09.009
Maharani, A., & Tampubolon, G. (2016). Inequalities in healthcare access and quality in Indonesia: A literature review. Social Science & Medicine, 162, 134–142. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2016.06.009
Putra, A. M., Handayani, T. A., & Kurniasih, I. (2020). Strategi pemberdayaan masyarakat melalui edukasi gaya hidup sehat di masa pandemi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 4(3), 322–330.
World Health Organization. (2021). Noncommunicable diseases: Key facts. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases
Yuliana, S., & Susanto, H. (2022). Peningkatan kesadaran hidup sehat berbasis komunitas: Studi kasus di daerah semi-perkotaan. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(2), 145–152.
Astuti, Y., & Kurniawati, D. E. (2022). Edukasi gaya hidup sehat pada masyarakat melalui kegiatan pengabdian berbasis komunitas. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM), 5(1), 25–31. https://doi.org/10.22219/jpkm.v5i1.18670
Wibowo, A., & Susanti, N. (2021). Pengaruh sosialisasi kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang pola hidup sehat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(2), 97–104. https://doi.org/10.14710/jkmi.16.2.97-104
Marlina, T., & Nugroho, R. A. (2020). Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kesadaran hidup sehat di era digital. Jurnal Abdimas Mandiri, 4(2), 110–118. https://doi.org/10.31294/jam.v4i2.8672
Sari, D. P., & Lestari, S. D. (2023). Sosialisasi pentingnya aktivitas fisik dan konsumsi makanan sehat bagi warga desa binaan. Jurnal Abdimas Adi Buana, 8(1), 45–52. https://doi.org/10.25047/jab.v8i1.2369
Pratama, H. A., & Nurhadi, S. (2021). Strategi promosi kesehatan melalui media edukatif untuk meningkatkan gaya hidup sehat masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin (JPMM), 3(3), 187–194. https://doi.org/10.24912/jpmm.v3i3.10234