Gerakan GERAKAN TANAM CABAI UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN DI KELURAHAN BUMI NYIUR KECAMATAN WANEA KOTA MANADO

  • Citra Dusun Universitas Prisma
  • Magie Kapojos Universitas Prisma
  • Mervina Rondonuwu Universitas Prisma
  • Christine Lomo Universitas Prisma
  • Rinny Lontoh Universitas Prisma
  • Filan Mandang Universitas Prisma
  • Yuannita Aida Universitas Prisma
Keywords: Gerakan Tanam Cabai, produksi pangan, ketahanan pangan

Abstract

ABSTRAK

Permintaan cabe yang sering kali tidak diimbangi dengan pasokan yang stabil, sehingga mempengaruhi stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya cabai. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, penyuluhan, serta pembagian bibit cabai kepada masyarakat. Program ini juga mengedukasi tentang teknik budidaya yang berkelanjutan yang mendukung kemandirian pangan di tingkat rumah tangga dan membantu stabilisasi harga cabai di pasar lokal. Selain itu, program ini memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat melalui penjualan hasil panen cabai. Namun, terdapat beberapa tantangan, seperti keterbatasan akses terhadap input pertanian dan pemeliharaan tanaman pasca-program. Untuk memaksimalkan dampaknya, disarankan adanya pendampingan lanjutan, pengembangan teori kemandirian pangan berbasis urban farming, dan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi efektivitas program ini. Kolaborasi antara masyarakat, akademisi, dan pemerintah diperlukan untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi di masa depan.

Kata kunci : Gerakan Tanam Cabai, produksi pangan, ketahanan pangan,

ABSTRACT

This program was driven by the high demand for chili, which is often not matched by a stable supply, affecting price stability and the purchasing power of the community. The goal of this activity is to enhance food security and community self-reliance through the utilization of home gardens for chili cultivation. The methods used include socialization, counseling, and the distribution of chili seeds to the community. This program also educates participants on sustainable cultivation techniques that support household-level food self-sufficiency and help stabilize chili prices in local markets. Additionally, the program provides positive economic impacts for the community through the sale of chili harvests. However, there are several challenges, such as limited access to agricultural inputs and plant maintenance post-program. To maximize its impact, continued mentoring, the development of food self-sufficiency theories based on urban farming, and further research to evaluate the effectiveness of this program are recommended. Collaboration between the community, academics, and the government is essential to achieving sustainable food security and economic empowerment in the future.

Keywords: Chili Planting Movement, food production, food security

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alkalah, C. (2016). 済無No Title No Title No Title. 19(5), 1–23.
Chandra, A. J., & Diehl, J. A. (2019). Urban agriculture, food security, and development policies in Jakarta: A case study of farming communities at Kalideres – Cengkareng district, West Jakarta. Land Use Policy, 89(2), 337–351. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2019.104211
Mulya Deviyanti, V., Adi Kristanto, B., Kusmiyati, F., Studi Agroekoteknologi, P., & Peternakan dan Pertanian, F. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Kalium dan Giberelin terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). Jurnal Agroplasma, 10(1), 358–367.
Statistik
Abstract View: 57
PDF Download: 33
Published
2025-01-31
How to Cite
Dusun, C., Kapojos, M., Rondonuwu, M., Lomo, C., Lontoh, R., Mandang, F., & Aida, Y. (2025). Gerakan GERAKAN TANAM CABAI UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN DI KELURAHAN BUMI NYIUR KECAMATAN WANEA KOTA MANADO. Jurnal Pengabdian Ibnu Sina , 4(1), 50-57. https://doi.org/10.36352/j-pis.v4i1.952