Pengendalian Material Loss Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Pada Proses Produksi Di Departement BCOIL PT Panasonic
Abstract
Penelitian ini membahas tentang material loss pada proses pembuatan strip terminal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab material loss dan mengurangi material loss. Objek penelitian ini dilakuan pada perusahaan multi nasional PT Panasonic Indonesia khususnyadepatment bcoil , fokus penelitian pada proses pembuatan strip terminal yang akan dipakai dalam proses pengalengan produk . Penelitian ini dianalisis menggunakan metode Six Sigma dengan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC). Metode Six Sigma merupakan tahapan peningkatan kualitas untuk mencapai 3,4 kecacatan per satu juta kesempatan. Hasil penelitian ini yaitu 4 penyebab terjadinya losses material yaitu Defect Strip Terminal, Defect Coil, Defect Terminal dan Scraps (Material Sisa). Penurunan nilai kecacatan produk pada proses pembuatan strip terminal terjadi secara cukup signifikan, yaitu dari 2568,79 DPMO menjadi 2257,04 DPMO yang berarti turun sebesar 311,75 DPMO. Jika dilihat dari kapabilitas Six-Sigma, maka penerapan metode DMAIC dapat meningkatkan level Sigma dari 4,31 menjadi 4,36 yang berarti terjadi peningkatan level Sigma sebesar 0,05.Metode six-sigma sangat cocok digunakan dalam menganalisa Pengendalian Material Loss Pada Proses Produksi pada depatment becoil yang ibsa digunakan pada analisa proses produksi perusahaan elektronik lain .
Downloads
References
Harahap, B., Parinduri, L., Ama, A., & Fitria, L. (2018). ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus : PT. Growth Sumatra Industry). Cetak) Buletin Utama Teknik, 13(3), 1410–4520.
ISMAIL, L. (2021). ANALISIS PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMA PADA CV. DUTA PLYWOOD. i–55.
Izzaty, R. E., Astuti, B., & Cholimah, N. (2017). Kinerja Perusahaan Manufaktur. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.
Mhada, F., Hajji, A., Malhamé, R., Gharbi, A., & Pellerin, R. (2011). Production control of unreliable manufacturing systems producing defective items. Journal of Quality in Maintenance Engineering, 17(3), 238–253. https://doi.org/10.1108/13552511111157362
Mukrimaa, S. S., Nurdyansyah, Fahyuni, E. F., YULIA CITRA, A., Schulz, N. D., غسان, د., Taniredja, T., Faridli, E. M., & Harmianto, S. (2016). Introduction to Enggineering Statistics and Lean Sigma. In Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Vol. 6, Issue August).
Santoso, T., Budiharti, N., & Haryanto, S. (2021). Upaya Pengendalian Resiko Kecelakaan Kerja dengan Metode Job Safety Analysis Pada Pekerjaan Pembuatan Produk Tahu di Desa Ploso, Kab. Jombang, Jawa Timur. Jurnal Valtech (Jurnal Mahasiswa Teknik Industri), 4(2), 244. https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/3877
Sirine, H., Kurniawati, E. P., Pengajar, S., Ekonomika, F., Bisnis, D., & Salatiga, U. (2017). PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus pada PT Diras Concept Sukoharjo). AJIE-Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 02(03), 2477–3824. http://www.dirasfurniture.com
Yunesman. (2023). PELATIHAN TEKNIK PENDINGIN AIR CONDODITIONER(AC) DI PT WAHLRAB MUKANING BATAM (pp. 99–1108). J-PIS. https://drive.google.com/file/d/1NrA9VCNXVwnYmcmYExhz2QToyx7bT8iX/view?usp=sharing
Zahra, D., & Widyo, P. (2022). Metode Six Sigma sebagai Solusi Peningkatan dan Pengendalian Kualitas Proses Produksi KKBW 480 di PT INKA Persero. 2018, 1–11.
Pdf Download: 30