http://ojs3.lppm-uis.org/index.php/JA/issue/feed Jurnal Adzkiya 2020-02-09T19:05:53+00:00 Qory Ismawaty Qory@uis.ac.id Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Jurnal Adzkiya merupakan terbitan berkala yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) STAI Ibnu Sina Batam. Jurnal Adzkiya mempublikasikan artikel hasil penelitian dan non-penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dosen, mahasiswa, dan pemerhati pendidikan tentang pendidikan Islam anak usia dini</span></span>.</p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p><span style="text-decoration: underline;"><strong>E-ISSN : 2580-3964</strong></span></p> http://ojs3.lppm-uis.org/index.php/JA/article/view/14 Implementasi Pengembangan Nilai Moral Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Pembiasaan Di Raudhatul Athfal (Ra) Al-Jabbar Kota Batam 2020-02-09T19:05:53+00:00 Qory Ismawati qory@uis.ac.id <p>&nbsp; <em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pengembangan nilai moral kepada anak usia dini. Penelitian ini dilaksanakan di RA Al-Jabbar Kota Batam, melibatkan 20 orang anak terdiri atas 13 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017 yang tergabung dalam kelompok B. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Instrumen untuk mengumpulkan data yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data diperiksa dengan triangulasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis kritis dan analisis kualitatif komparatif dan wawancara, selanjutnya diolah secara deskriptif dengan menggunakan kriteria penilaian dipindahkan ke dalam bentuk kuantitatif untuk mengetahui hasil pengembangan nilai-nilai moral anak melalui metode pembiasaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode pembiasaan, nilai-nilai moral anak mengalami perkembangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hipotesis yang menyatakan “nilai moral anak usia dini di RA Al-Jabbar Kota Batam dapat dikembangkan melalui metode pembiasaan. </em></p> 2018-07-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2018 Jurnal Adzkiya http://ojs3.lppm-uis.org/index.php/JA/article/view/16 Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Perspektif Islam 2020-02-09T19:05:53+00:00 Syahrol syahrol@gmail.com <p><em>Menurut ayat suci yang termaktub dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa anak lahir seperti kertas putih, anak tersebut akan menjadi anak Majusi atau Yahudi, tergantung oleh pendidikan yang diperoleh. Pendidikan untuk anak usia dini juga sangat penting dalam pembentukan karakter pada anak. Menurut Islam pendidikan anak dimulai sejak anak dalam kandungan. Contohnya seorang ibu disarankan banyak membaca ayat suci, Al-Qur’an,&nbsp; dan dinasehatkan banyak berbuat kebajikan. Pada waktu ibu mengandung dianjurkan bayi yang masih dalam kandungan di dengarkan lagu-lagu yang Islami, hal itu akan mempengaruhi karakter anak jika kelak ia dewasa nanti itu merupakan bukti,&nbsp; bayi dalam kandungan terdidik dengan baik. Pada saat&nbsp; lahir, oleh ayahnya dikumandangkan suara adzan suara ini adalah suara pertama&nbsp; kali yang&nbsp; dia dengar dan diharapkan kelak dia dewasa anak tergerak jika mendengar adzan dan melaksanakan sholat.</em></p> 2018-07-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2018 Jurnal Adzkiya http://ojs3.lppm-uis.org/index.php/JA/article/view/18 Pengenalan Baca Tulis Anak Usia Dini 2020-02-09T19:05:53+00:00 Atiqotul Maola Alfarichah atiqotul@gmail.com <p><em>Sistem pendidikan usia dini merujuk pada teori yang diungkapkan oleh Jean Piaget yang menyatakan bahwa anak usia dibawah 7 tahun belum dapat berfikir dengan sempurna atau terstruktur, sehingga baca tulis tidak baik diterapkan di usia dini yang notabene balita. Akan tetapi dengan berkembangnya zaman berbeda pula cara pandang terhadap baca tulis, karena pada dasarnya semua ilmu pengetahuan itu sama yang membedakan yaitu cara penyampaiannya. Perkembangan yang pesat pada otak anak usia dini mempengaruhi kecerdasan anak di masa yang akan datang. Semakin banyak rangsangan yang diberikan akan menjaga neutron-neutron yang membuat jaringan diotak semakin kuat. Meskipun demikian, rangsangan yang diberikan harus sesuai dengan tahap perkembangannya. Pengenalan baca tulis bisa saja diterapkan pada anak usia dini dengan metode yang tepat, yakni melalui bermain agar tidak menghilangkan prinsip belajar anak. Stimulasi dan peran pendidik sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan tersebut. </em></p> 2018-07-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2018 Jurnal Adzkiya http://ojs3.lppm-uis.org/index.php/JA/article/view/15 Membentuk Karakter Anak Dengan Cinta Dan Logika 2020-02-09T19:05:53+00:00 Darmawati darmawati@gmail.com <p><em>Anak merupakan amanah yang telah Allah swt berikan kepada kita sebagai orang tua yang memiliki hak untuk dijaga, dirawat dan dididik <strong>dari sejak dalam kandungan hingga dewasa. Islam mengajarkan untuk</strong> mendidik anak dengan lemah lembut tanpa dengan kekerasan begitupu dengan hukum positif yang berlaku di Negara kita Republik Indonesia.Membentuk karakter kepada anak membutuhkan pola asuh yang tepat, yang memiliki batasan. Mendidik dengan cinta dan logika akan memudahkan proses pembentukan karakter anak sejak dini untuk menjadi anak yang patuh dan tunduk terhadap orang tuanya sesuai yang diharapkan dan selaras dengan koridor Islam. </em></p> 2018-07-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2018 Jurnal Adzkiya http://ojs3.lppm-uis.org/index.php/JA/article/view/17 Pengaruh Ibu Bekerja Terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 2020-02-09T19:05:53+00:00 Tarmizi tarmizi@gmail.com <p><em>Sang Ibu mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anaknya, namun karena kebutuhan ekonomi yang tinggi terkadang sang Ibu tidak bisa diam diri bahkan terlibat aktif dalam mencari nahkah. Dengan kesibukan ini mengakibat menipisnya waktu untuk memberikan perhatian fisik dan psikologis anak.karena itu tujuan dari penelitaian ini akan melihat sejauh mana hubungan ibu bekerja terhadap tumbuh kembang anak usia dini .</em><em>Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional<strong>. </strong>Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 70 siswa/i yang memenuhi kritaria inklusi. Data dikumpulkan melalui pengisian kuisioner Parents Evaluations of Developmental Status (PEDS). Hasil analisis dengan uji Mann-Whitney menunjukkan tidak terdapat hubungan berarti antara lama ibu bekerja dengan perkembangan anak, dengan nilai p= 0,113.</em></p> 2018-07-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2018 Jurnal Adzkiya http://ojs3.lppm-uis.org/index.php/JA/article/view/20 Menumbuh Kembangkan Berpikir Kritis Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Saintifik 2020-02-09T19:05:53+00:00 Nurul Yusri nurul.yusri@gmail.com <p><em>Thinking is a fundamental thing that distinguishes humans from other living beings, and humans should contemplate that one's quality is determined by how they think. In learning, critical thinking must be developed optimally. If the students are faced with various problems, then their critical attitude is needed. To cultivate the students' critical thinking skills is the obligation of teachers by providing appropriate learning method and its process enables the students to develop their critical thinking. Early childhood education needs an effort to improve critical thinking skills and requires an interactive class, one of them through thematic learning delivered through a learning procedure with a scientific and habituation approach. This approach fosters critical thinking through student-centered learning. Learning steps with a scientific approach involve&nbsp; students actively, and they are suitable for developing students' critical thinking including observing, questioning, gathering information, reasoning, and communicating. The steps are implemented through&nbsp; learning process which is appropriate to the development and characteristics of early childhood. To train critical thinking is very important to be applied since early age. If the development of a more critical way of thinking in the child is well maintained, it will cultivate awareness of thinking from an early age. Furthermore, it can be achieved through learning which involves children such as scientific learning.</em></p> 2018-07-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2018 Jurnal Adzkiya http://ojs3.lppm-uis.org/index.php/JA/article/view/19 Urgensi Pendidikan Berbasis Rahmah Terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 2020-02-09T19:05:53+00:00 Abdul Kodir abdul.kodir@gmail.com <p><em>Pendidikan berbasis kasih sayang harus selalu dijadikan pegangan oleh orang tua dan bagi para pendidik dalam mengembangkan potensi peserta didik. Pendidikan berbasis kasih sayang bermakna sebagai pendidikan membebaskan dan mencerdaskan. Yaitu pendidikan yang berbasis kasih sayang akan membebaskan peserta didik dari rasa benci, cemas, menderita, kurang percaya diri, dan kegoncangan jiwa. Peserta didik yang terbebas dari kondisi tersebut akan tumbuh menjadi manusia yang sehat jiwanya dan wajar prilakunya. Pendidikan yang dijiwai rasa kasih sayang akan mencerdaskan emosi peserta didik, dengan proses pendidikan yang didasari olah rasa kasih sayang membuat peserta didik akan selalu belajar memahami dan merasakan kasih sayang, sehingga sifat itu akan menjadi miliknya. Jika sifat itu telah menjadi miliknya, maka dia akan selalu berpikir positif terhadap orang lain dan akan tumbuh subur rasa menyayangi dan menghargai orang lain sehingga akan timbul rasa empati dan dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain. Rasa empati terhadap orang lain adalah salah satu indikator kecerdasan emosi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kajian pustaka.</em></p> 2018-07-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2018 Jurnal Adzkiya