PENGABDIAN MASYARAKAT DENGAN PROGRAM DEBEST (DESA BEBAS STUNTING) DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING (PPS)
Abstract
Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada balita (bayi di bawah lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis. Stunting dapat menyebabkan anak lebih pendek jika dibandingkan dengan teman seusianya. Balita dapat dikategorikan stunting apabila nilai z-score kategori tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2SD. Balita merupakan anak yang berusia 0-59 bulan. PKM ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya stunting dan upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten karawang. Metode yang digunakan yakni pemberian makanan sehat, edukasi akan pentingnya kesehatan dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh ahli. Hasil PKM ini dapat memberikan ilmu dan pengalaman baru bagi masyarakat terkait pengukuran yang tepat untuk balita dan cara beradaptasi dengan situasi lapangan.
Downloads
References
Analysis, B., & Analysis, C. (2024). UPAYA PENANGANAN STUNTING DI INDONESIA Analisis Bibliometrik dan Analisis Konten. VIII(01), 44–59.
Badan, B., Yang, B., & Masalah, M. (2019). Pengaruh edukasi gizi pada ibu balita terhadap perubahan berat badan balita yang mengalami masalah gizi. 6(3), 87–96.
Growth, S. (2014). Beyond Malnutrition. 122(11), 298–303.
Nadhiroh, S. R., Riyanto, E. D., & Salsabil, I. S. (2022). POTENSI BALITA RISIKO STUNTING DAN HUBUNGANNYA DENGAN KELUARGA PRA-SEJAHTERA DI JAWA TIMUR : ANALISIS DATA PK-21. 1, 112–119.
PDF Download: 108