PENGABDIAN MASYARAKAT DENGAN PROGRAM DEBEST (DESA BEBAS STUNTING) DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING (PPS)

  • Regi Pebriana Universitas Singaperbangsa Karawangf
  • Rini Harianti Universitas Singaperbangsa Karawang
Keywords: Stunting, balita, gizi

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada balita (bayi di bawah lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis. Stunting dapat menyebabkan anak lebih pendek jika dibandingkan dengan teman seusianya. Balita dapat dikategorikan stunting apabila nilai z-score kategori tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2SD. Balita merupakan anak yang berusia 0-59 bulan. PKM ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya stunting dan upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten karawang. Metode yang digunakan yakni pemberian makanan sehat, edukasi akan pentingnya kesehatan dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh ahli. Hasil PKM ini dapat memberikan ilmu dan pengalaman baru bagi masyarakat terkait pengukuran yang tepat untuk balita dan cara beradaptasi dengan situasi lapangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Analysis, B., & Analysis, C. (2024). UPAYA PENANGANAN STUNTING DI INDONESIA Analisis Bibliometrik dan Analisis Konten. VIII(01), 44–59.

Badan, B., Yang, B., & Masalah, M. (2019). Pengaruh edukasi gizi pada ibu balita terhadap perubahan berat badan balita yang mengalami masalah gizi. 6(3), 87–96.

Growth, S. (2014). Beyond Malnutrition. 122(11), 298–303.

Nadhiroh, S. R., Riyanto, E. D., & Salsabil, I. S. (2022). POTENSI BALITA RISIKO STUNTING DAN HUBUNGANNYA DENGAN KELUARGA PRA-SEJAHTERA DI JAWA TIMUR : ANALISIS DATA PK-21. 1, 112–119.

Statistik
Abstract View: 135
PDF Download: 108
Published
2024-07-25
How to Cite
Pebriana, R., & Rini Harianti. (2024). PENGABDIAN MASYARAKAT DENGAN PROGRAM DEBEST (DESA BEBAS STUNTING) DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING (PPS). Jurnal Pengabdian Ibnu Sina , 3(2), 148-152. https://doi.org/10.36352/j-pis.v3i2.793
Section
Articles